Gen Z Maroko Gelar Demo Tuntut Reformasi Pendidikan
medianews – Gelombang demonstrasi besar melanda Maroko ketika ribuan anak muda, terutama dari generasi Z, turun ke jalan menuntut reformasi sistem pendidikan. Aksi ini mencerminkan kekecewaan panjang terhadap kualitas pendidikan yang dinilai tidak mampu menjawab tantangan zaman. Generasi muda yang dikenal melek teknologi itu kini menegaskan suara mereka untuk perubahan yang lebih baik.
- Latar Belakang Aksi Protes
Sistem pendidikan di Maroko selama bertahun-tahun menuai kritik karena dianggap tidak sejalan dengan kebutuhan dunia kerja modern. Banyak lulusan sekolah maupun perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurikulum dinilai ketinggalan zaman. Ketimpangan akses pendidikan antara kota besar dan daerah pedesaan juga semakin memperparah keadaan. Situasi inilah yang mendorong anak muda, terutama generasi Z, untuk turun ke jalan. Mereka menilai pendidikan harus menjadi fondasi utama agar Maroko dapat bersaing secara global. - Ribuan Gen Z Turun ke Jalan
Aksi protes yang terjadi di beberapa kota besar di Maroko diikuti ribuan pelajar, mahasiswa, dan aktivis muda. Mereka membawa poster, spanduk, dan simbol-simbol digital yang viral di media sosial. Generasi Z dikenal kreatif dalam memobilisasi massa melalui platform digital, sehingga gerakan ini cepat menyebar. Teriakan “reformasi pendidikan sekarang” menggema di jalanan, menandakan keseriusan generasi muda untuk menuntut perubahan sistem yang mereka anggap sudah usang. - Tuntutan Utama yang Disuarakan
Dalam aksi tersebut, para demonstran mengajukan sejumlah tuntutan konkret. Pertama, perbaikan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri modern, termasuk keterampilan digital dan bahasa asing. Kedua, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan berkelanjutan. Ketiga, pemerataan akses pendidikan agar siswa di daerah terpencil tidak tertinggal. Selain itu, mereka juga meminta transparansi anggaran pendidikan untuk memastikan dana benar-benar digunakan demi kepentingan siswa. Tuntutan ini menggambarkan kesadaran Gen Z bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci masa depan bangsa. - Respon Pemerintah dan Tantangan
Pemerintah Maroko tidak tinggal diam menghadapi gelombang protes ini. Kementerian Pendidikan menyatakan terbuka terhadap dialog dengan perwakilan mahasiswa dan pelajar. Namun, tantangan besar menghadang, terutama karena keterbatasan anggaran dan birokrasi yang rumit. Beberapa pejabat mengingatkan bahwa reformasi pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan. Meski begitu, tekanan dari generasi muda membuat pemerintah harus bergerak cepat, agar krisis kepercayaan terhadap sistem pendidikan tidak semakin membesar. - Makna Gerakan Gen Z bagi Masa Depan Maroko
Demonstrasi ini tidak hanya sekadar menuntut reformasi pendidikan, tetapi juga menunjukkan kekuatan generasi Z sebagai agen perubahan sosial. Dengan kemampuan digital mereka, isu pendidikan cepat mendapatkan dukungan luas, bahkan hingga tingkat internasional. Gerakan ini menjadi sinyal bahwa generasi muda tidak lagi pasif, melainkan aktif memperjuangkan hak mereka atas pendidikan yang lebih baik. Jika tuntutan ini mampu diakomodasi, Maroko berpotensi memiliki generasi emas yang siap menghadapi persaingan global.
Aksi Gen Z di Maroko menandai babak baru dalam perjalanan demokrasi negara tersebut. Pendidikan tidak lagi dilihat hanya sebagai urusan birokrasi, tetapi sebagai hak fundamental yang harus dijamin negara. Dengan keberanian generasi muda yang bersuara, masa depan Maroko diharapkan lebih cerah dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul di tingkat dunia.
