Bupati Tangerang Pimpin Rakor, Fokus 4 Komponen Kesehatan
medianews – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesehatan yang membahas strategi peningkatan layanan kesehatan di wilayahnya. Rakor ini menekankan empat komponen utama kesehatan yang menjadi fokus pemerintah daerah, yaitu kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, penyakit menular, dan pelayanan kesehatan dasar.
Empat Komponen Kesehatan
Bupati Zaki menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat harus menyentuh empat komponen utama:
- Kesehatan Ibu dan Anak – Program ini menekankan pemeriksaan rutin ibu hamil, imunisasi lengkap bagi bayi, dan edukasi kesehatan reproduksi.
- Gizi Masyarakat – Pemantauan status gizi balita, penyuluhan pola makan sehat, dan program suplementasi gizi menjadi prioritas untuk mencegah stunting.
- Penyakit Menular – Penanganan penyakit menular seperti TBC, malaria, dan demam berdarah dilakukan melalui deteksi dini, vaksinasi, dan edukasi masyarakat.
- Pelayanan Kesehatan Dasar – Peningkatan akses ke Puskesmas, klinik, dan rumah sakit, serta pemenuhan tenaga medis dan fasilitas kesehatan menjadi fokus utama.
“Rakor ini bertujuan menyatukan visi dan strategi seluruh jajaran kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan tepat sasaran,” ujar Bupati Zaki, Selasa (27/8).
Sinergi Antar-Instansi
Rakor ini dihadiri oleh dinas kesehatan, camat, kepala puskesmas, serta perwakilan rumah sakit. Kolaborasi lintas instansi dianggap penting agar program kesehatan dapat berjalan lancar dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dr. Rina Wahyuni, menjelaskan bahwa koordinasi ini memastikan data kesehatan akurat dan program prioritas tepat sasaran. “Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menurunkan angka stunting, meningkatkan cakupan imunisasi, dan memperkuat deteksi penyakit menular,” ujarnya.
Peningkatan Kapasitas Layanan Kesehatan
Bupati Zaki menekankan pentingnya pelatihan bagi tenaga medis dan kader kesehatan di tingkat desa/kelurahan. Hal ini untuk memastikan bahwa informasi kesehatan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, serta pelayanan medis dapat dilakukan secara profesional dan efektif.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong penggunaan teknologi informasi dalam monitoring kesehatan. Misalnya, sistem pelaporan elektronik untuk status gizi balita dan kasus penyakit menular agar penanganan lebih cepat.
Dampak Bagi Masyarakat
Program yang terintegrasi dan fokus pada empat komponen kesehatan diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang. Warga akan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih cepat, edukasi gizi yang tepat, serta penanganan penyakit menular yang lebih efektif.
Seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Siti Nurhayati, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kalau layanan kesehatan lebih mudah diakses, kami merasa lebih tenang dan bisa menjaga kesehatan keluarga dengan baik,” ujarnya.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Bupati Zaki berharap seluruh jajarannya terus bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang sehat, mandiri, dan produktif. Langkah selanjutnya meliputi evaluasi rutin program kesehatan, peningkatan kapasitas Puskesmas, serta sosialisasi kesehatan secara masif kepada masyarakat.
“Prioritas kita adalah masyarakat sehat. Dengan koordinasi yang baik dan fokus pada empat komponen utama, kita yakin kualitas hidup warga akan meningkat,” pungkas Bupati Zaki.
Kesimpulan
Rakor kesehatan yang dipimpin Bupati Tangerang menekankan empat komponen utama: kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, penyakit menular, dan pelayanan kesehatan dasar. Sinergi lintas instansi, pelatihan tenaga kesehatan, dan penggunaan teknologi informasi menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan langkah strategis ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang semakin optimal dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
