Tangerang Genjot Daya Saing Produk Olahan Perikanan
medianews – Pemerintah Kota Tangerang tengah menggenjot daya saing produk olahan perikanan lokal sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuka peluang ekspor. Program ini menyasar nelayan, pelaku usaha kecil, dan industri pengolahan ikan untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan pemasaran produk.
Strategi Peningkatan Daya Saing
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menyampaikan bahwa penguatan sektor perikanan tidak hanya soal produksi, tetapi juga pengolahan, branding, dan distribusi.
“Kami ingin produk olahan perikanan Tangerang dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kami fokus pada kualitas produk, inovasi kemasan, dan pelatihan bagi pelaku usaha,” ujar Arief, Selasa (27/8).
Program ini mencakup:
- Pelatihan teknis pengolahan ikan agar produk tahan lama dan higienis.
- Pendampingan sertifikasi mutu dan halal untuk memudahkan akses pasar modern dan ekspor.
- Peningkatan kapasitas UMKM perikanan dalam manajemen usaha, branding, dan pemasaran digital.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Pemerintah kota bekerja sama dengan dinas perikanan, koperasi, perguruan tinggi, dan asosiasi pelaku usaha untuk mendorong inovasi produk. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem industri perikanan, mulai dari hulu hingga hilir.
Kepala Dinas Perikanan Kota Tangerang, Ibu Rina Wahyuni, menjelaskan bahwa inovasi produk menjadi kunci agar olahan ikan Tangerang dapat bersaing. “Kita dorong pelaku usaha membuat produk olahan yang unik, sehat, dan sesuai tren pasar. Misalnya nugget ikan, abon ikan, dan kerupuk ikan dengan kemasan modern,” ujarnya.
Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat
Program ini diharapkan meningkatkan pendapatan nelayan dan pelaku UMKM. Produk olahan berkualitas tinggi bisa dijual dengan harga lebih baik dan membuka peluang pasar ekspor.
Seorang pelaku UMKM, Hendra Santoso, mengaku terbantu dengan pelatihan yang diberikan pemerintah. “Dulu kami hanya menjual ikan segar, sekarang bisa membuat olahan inovatif yang diminati konsumen modern. Pendapatan meningkat signifikan,” ujarnya.
Pemasaran dan Branding
Selain inovasi produk, pemasaran digital menjadi fokus utama. Pemkot Tangerang membantu UMKM memasarkan produk melalui platform online, marketplace, dan media sosial.
“Branding penting agar produk Tangerang dikenal luas. Kami juga memfasilitasi pameran dan expo untuk memperkenalkan produk olahan perikanan ke pasar nasional dan internasional,” tambah Rina Wahyuni.
Tantangan dan Solusi
Meskipun potensinya besar, sektor perikanan menghadapi tantangan seperti kualitas ikan segar, teknologi pengolahan terbatas, dan kompetisi pasar. Pemerintah menekankan pentingnya pendampingan terus-menerus dan investasi dalam teknologi pengolahan agar produk tetap kompetitif.
Harapan ke Depan
Wali Kota Arief berharap Tangerang menjadi pusat produk olahan perikanan unggulan di Banten. Dengan sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi, daya saing produk lokal diharapkan meningkat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Jika produk olahan perikanan kita berkualitas, inovatif, dan terjangkau, Tangerang bisa menjadi benchmark industri perikanan di Indonesia,” pungkas Arief.
Kesimpulan
Upaya Tangerang menggenjot daya saing produk olahan perikanan menekankan inovasi, kualitas, dan pemasaran. Program ini diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat UMKM, dan membuka peluang pasar nasional maupun internasional. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi menjadi kunci keberhasilan program ini.
