KKM UIN Malang 2025 Fokus Pemberdayaan dan Moderasi
KKM UIN Malang 2025 Resmi Dilepas
Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menegaskan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Pada Selasa, 23 Desember 2025, kampus tersebut secara resmi melepas peserta KKM Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 yang akan terjun langsung ke berbagai wilayah pengabdian hingga awal Februari 2026.
Sebanyak 2.582 mahasiswa dari berbagai fakultas diberangkatkan dengan mengusung tema besar “KKM 2025: Berdampak dan Bergerak”. Tema ini mencerminkan semangat baru KKM UIN Malang yang tidak hanya menekankan kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat, tetapi juga mendorong dampak nyata yang berkelanjutan.
LP2M Tegaskan Arah KKM Berbasis Pemberdayaan
Ketua LP2M UIN Malang menegaskan bahwa pendekatan KKM tahun ini dirancang lebih strategis dan kontekstual. Fokus utama diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dengan mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama, ekoteologi, serta kesejahteraan sosial berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurutnya, KKM tidak lagi diposisikan sebagai kegiatan seremonial atau rutinitas akademik semata. KKM harus menjadi medium transformasi sosial, tempat mahasiswa belajar memahami realitas masyarakat sekaligus menghadirkan solusi konkret sesuai kebutuhan lokal.
Ribuan Mahasiswa dengan Beragam Skema KKM
Pelaksanaan KKM UIN Malang 2025 terbagi dalam berbagai skema yang dirancang untuk menjawab tantangan pengabdian yang semakin kompleks. Skema KKM reguler diikuti oleh 1.591 mahasiswa yang disebar ke berbagai desa dan kelurahan.
Selain itu, terdapat KKM mandiri yang diikuti 462 mahasiswa, memungkinkan peserta merancang program pengabdian secara lebih fleksibel. Skema unggulan juga menjadi ciri khas KKM UIN Malang, antara lain unggulan PSGAD sebanyak 71 mahasiswa, unggulan Halal Center 52 mahasiswa, serta unggulan Moderasi Beragama yang diikuti 18 mahasiswa.
Tak hanya itu, KKM reguler Family Corner Masjid melibatkan 203 mahasiswa, skema inkubasi bisnis diikuti 19 mahasiswa, dan KKM internasional diikuti oleh 8 mahasiswa. Program ini juga mencakup kluster pesantren yang ditempatkan di berbagai pesantren dan madrasah, memperkuat sinergi antara kampus dan lembaga pendidikan keagamaan.
Moderasi Beragama Jadi Isu Strategis
Salah satu penekanan utama dalam KKM UIN Malang 2025 adalah penguatan moderasi beragama. Isu ini dipandang krusial di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks dan beragam. Mahasiswa didorong menjadi agen perdamaian yang mampu menanamkan nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara harmonis.
Melalui program moderasi beragama, peserta KKM diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sikap inklusif dan dialogis. Pendekatan ini sejalan dengan visi UIN Malang sebagai kampus Islam yang mengedepankan Islam rahmatan lil ‘alamin.
Ekoteologi dan Kepedulian Lingkungan
Selain moderasi beragama, KKM UIN Malang 2025 juga mengangkat isu ekoteologi sebagai bagian dari pengabdian. Ekoteologi memandang hubungan manusia dengan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual dan sosial.
Mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan program yang mendorong kepedulian terhadap lingkungan, seperti pengelolaan sampah, pelestarian alam, dan edukasi lingkungan berbasis nilai keagamaan. Pendekatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran ekologis masyarakat secara berkelanjutan.
Kesejahteraan Masyarakat Berbasis SDGs
Dalam konteks kesejahteraan masyarakat, KKM UIN Malang mengintegrasikan perspektif SDGs ke dalam setiap program pengabdian. Mahasiswa didorong untuk merancang kegiatan yang mendukung pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, serta penguatan ekonomi lokal.
Dengan pendekatan berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat, KKM diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sosial-ekonomi di tingkat lokal.
KKM sebagai Sarana Pembentukan Karakter Mahasiswa
Ketua LP2M UIN Malang menegaskan bahwa KKM bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan sarana pembentukan karakter dan empati mahasiswa. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa belajar memahami realitas sosial, mengasah kepekaan, serta membangun kepemimpinan berbasis pengabdian.
KKM UIN Malang memiliki kekhasan dengan empat pilar utama yang mencerminkan karakter insan Ulul Albab. Pilar tersebut meliputi akhlak karimah, intelektualitas yang kuat, spiritualitas yang kokoh, serta kemampuan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Mahasiswa sebagai Duta Kampus
Dalam pelaksanaan KKM, mahasiswa diposisikan sebagai duta kampus yang membawa nama baik UIN Malang di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Ketua LP2M menekankan pentingnya menjaga sikap, menghormati kearifan lokal, dan menjunjung tinggi adat istiadat setempat.
Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial yang beragam tanpa kehilangan identitas akademik dan keislamannya. Sikap santun, inklusif, dan solutif menjadi kunci keberhasilan KKM.
Sinergi Kampus dan Masyarakat
KKM UIN Malang 2025 juga menjadi ruang sinergi antara kampus dan masyarakat. Melalui program ini, hasil riset dan kajian akademik dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi warga.
Sebaliknya, pengalaman lapangan yang diperoleh mahasiswa menjadi sumber pembelajaran berharga untuk pengembangan keilmuan dan riset di lingkungan kampus. Hubungan timbal balik ini memperkuat peran UIN Malang sebagai pusat pengembangan ilmu dan pengabdian.
Menuju KKM yang Berdampak Berkelanjutan
Dengan skema yang semakin beragam dan isu yang semakin strategis, KKM UIN Malang 2025 diarahkan menjadi program pengabdian yang berdampak berkelanjutan. Tidak hanya menyentuh aspek sosial dalam jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi perubahan jangka panjang di masyarakat.
Melalui semangat “Berdampak dan Bergerak”, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap KKM menjadi ruang pembelajaran bersama antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun bangsa yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Baca Juga : Rekomendasi Saham Hari Ini: BRMS, TINS, MBMA
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : podiumnews

