Buruh Gelar Aksi Besar Akan Kepung DPR dan Istana Besok

medianews – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja berencana menggelar aksi besar di Jakarta besok, dengan rute utama menuju Gedung DPR RI dan Istana Negara. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan pekerja, termasuk upah, jaminan sosial, dan regulasi ketenagakerjaan.

Tujuan Aksi

Koordinator aksi, Hendra Santoso, menyampaikan bahwa tujuan utama aksi ini adalah menyuarakan aspirasi buruh agar pemerintah dan DPR memperhatikan kesejahteraan pekerja.

“Kami menuntut peninjauan ulang beberapa kebijakan yang kami nilai tidak berpihak pada buruh, termasuk upah minimum, tunjangan, dan perlindungan kerja. Besok, kami akan bergerak ke DPR dan Istana untuk menyampaikan suara kami secara langsung,” ujar Hendra, Selasa (27/8).

Rencana Jalannya Aksi

Para buruh berencana berkumpul di titik-titik strategis sejak pagi hari dan melakukan long march menuju Gedung DPR RI. Setelah itu, mereka akan melanjutkan aksi di sekitar Istana Negara untuk menyampaikan tuntutan kepada Presiden dan pejabat terkait.

Pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas untuk memastikan aksi berjalan tertib dan aman bagi peserta maupun masyarakat sekitar.

Dukungan Serikat Pekerja

Sejumlah serikat pekerja besar, termasuk KSPI, FSPMI, dan SPSI, telah menyatakan dukungan penuh terhadap aksi ini. Mereka menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan hak konstitusional untuk menyampaikan pendapat, sekaligus upaya memperjuangkan hak-hak buruh.

“Kami mengimbau semua peserta tetap tertib, menjaga ketertiban, dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun merusak fasilitas umum,” kata Ketua KSPI, Agus Priyanto.

Respons Pemerintah dan DPR

Pihak pemerintah dan DPR menyatakan siap menerima aspirasi buruh, namun mengimbau agar aksi dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu aktivitas publik.

Juru bicara DPR, Rina Wahyuni, menyatakan, “Kami menghormati hak buruh untuk menyampaikan pendapat. Namun, kami mengimbau peserta aksi mengikuti prosedur dan menjaga keamanan selama demonstrasi.”

Sementara itu, pihak Istana Negara menekankan pentingnya komunikasi antara buruh dan pejabat terkait agar aspirasi dapat diterima secara langsung dan disikapi dengan bijak.

Dampak dan Antisipasi

Aksi besar ini berpotensi mempengaruhi arus lalu lintas di sekitar DPR dan Istana Negara. Polisi telah menyiapkan jalur alternatif dan pengalihan arus untuk mengurangi kemacetan.

Selain itu, aparat keamanan juga mengingatkan para peserta untuk mematuhi protokol kesehatan, mengingat masih adanya risiko penyebaran penyakit menular di kerumunan besar.

Harapan ke Depan

Para buruh berharap pemerintah dan DPR mendengarkan tuntutan mereka dan melakukan evaluasi kebijakan ketenagakerjaan agar lebih berpihak pada pekerja.

Pengamat sosial, Dr. Rini Lestari, menekankan bahwa aksi damai seperti ini penting sebagai mekanisme demokrasi. “Demonstrasi adalah cara warga negara menyalurkan aspirasi, selama dilakukan secara tertib dan sesuai hukum,” ujarnya.

Kesimpulan

Aksi besar buruh yang akan kepung DPR dan Istana besok menjadi momen penting untuk menyuarakan aspirasi pekerja. Dengan pengamanan yang memadai, jalur komunikasi terbuka antara buruh dan pemerintah, serta kepatuhan terhadap prosedur, aksi diharapkan berjalan aman, tertib, dan efektif menyampaikan tuntutan.

You may also like...