Layanan Air Bersih di 53 Kelurahan Jakarta Terancam Terganggu Akibat Pekerjaan Listrik PLN
medianews.web.id Warga Jakarta diminta bersiap menghadapi gangguan pasokan air bersih. PAM Jaya mengumumkan 53 kelurahan akan terdampak akibat pekerjaan listrik PLN di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur. Gangguan ini bisa menyebabkan tekanan air turun dan aliran air terhenti sementara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menerima laporan resmi dari PAM Jaya. Ia menjelaskan bahwa penghentian sementara pasokan listrik memengaruhi operasional sistem pompa dan mesin utama di IPA. Semua perangkat vital di lokasi itu bergantung pada suplai listrik dari PLN.
Penyebab Gangguan Air Bersih
Gangguan terjadi karena pemeliharaan sistem kelistrikan PLN di wilayah Jakarta Timur. Pekerjaan ini bertujuan meningkatkan keandalan jaringan listrik untuk jangka panjang. Namun, karena tidak ada daya cadangan yang cukup, PAM Jaya terpaksa menghentikan sebagian distribusi air selama perbaikan berlangsung.
Tekanan air di sejumlah titik akan menurun. Beberapa wilayah mungkin tidak mendapatkan aliran sama sekali. Warga diimbau menampung air secukupnya sebelum gangguan dimulai agar kebutuhan harian tetap terpenuhi.
Wilayah yang Terdampak
Dampak gangguan mencakup sebagian besar wilayah Jakarta Timur dan beberapa area di Jakarta Utara. Kelurahan seperti Rawamangun, Pulogadung, Pisangan, dan Kayu Putih termasuk di dalam daftar.
Wilayah dengan elevasi tinggi akan terdampak paling parah karena suplai air sulit menjangkau area atas. PAM Jaya menyiapkan tangki air bersih keliling untuk rumah sakit, fasilitas umum, dan kawasan padat penduduk.
Langkah Antisipasi PAM Jaya
PAM Jaya telah berkoordinasi dengan PLN agar pekerjaan selesai secepat mungkin. Tim teknis disiagakan di lapangan untuk memastikan sistem distribusi pulih segera setelah pasokan listrik kembali normal.
“Gangguan ini hanya sementara. Begitu daya PLN kembali, kami langsung menyalakan sistem distribusi air,” ujar perwakilan PAM Jaya.
Warga diminta bijak dalam penggunaan air selama masa gangguan. Menampung air lebih awal dianggap langkah paling efektif untuk menghindari kekurangan air di rumah.
Peran PLN dan Koordinasi Antarlembaga
PLN menyebut pekerjaan ini penting untuk menjaga keandalan listrik di Jakarta. Gangguan di instalasi air disebut konsekuensi teknis yang tak bisa dihindari.
Pekerjaan dilakukan seefisien mungkin dengan target waktu sesingkat mungkin. PLN terus berkoordinasi dengan PAM Jaya dan Pemprov DKI agar dampaknya tidak meluas.
“Pemeliharaan ini bagian dari tanggung jawab kami menjaga keandalan listrik jangka panjang,” ujar juru bicara PLN.
Tanggapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah mitigasi. Gubernur Pramono Anung memastikan koordinasi antara PLN, PAM Jaya, dan dinas terkait berjalan baik.
Ia mengimbau warga tetap tenang dan hemat air. Pemerintah juga menyiagakan petugas lapangan untuk memastikan kebutuhan air masyarakat tetap terpenuhi.
“Kami sudah berkoordinasi agar pelayanan publik tetap berjalan normal meski ada gangguan teknis sementara,” kata Pramono.
Harapan Warga dan Pemulihan Layanan
Gangguan air bersih ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya infrastruktur dasar di kota besar. Banyak warga berharap pekerjaan PLN selesai tepat waktu agar layanan segera pulih.
PAM Jaya berkomitmen memberi pembaruan informasi lewat situs dan media sosial resminya. Begitu listrik kembali normal, seluruh pompa air akan langsung diaktifkan agar suplai air pulih penuh.
Warga diimbau menampung air secukupnya dan menggunakan air secara efisien. Dengan kerja sama yang baik, dampak gangguan bisa diminimalkan.
Penutup: Warga Diminta Tetap Tenang
Gangguan ini bersifat sementara. Namun, situasi ini menguji kesiapan sistem pelayanan publik di ibu kota. Koordinasi antarlembaga menjadi kunci agar warga tetap bisa beraktivitas normal.
Pemerintah berjanji memastikan kondisi kembali stabil secepatnya. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap hemat air dan mengikuti pembaruan resmi dari PAM Jaya hingga suplai benar-benar normal.Pemerintah berjanji memastikan situasi kembali normal secepat mungkin, sementara masyarakat diimbau tetap waspada dan menghemat penggunaan air hingga distribusi sepenuhnya stabil.

Cek Juga Artikel Dari Platform jelajahhijau.com
