Rekomendasi Saham Hari Ini: BRMS, TINS, MBMA
IHSG Melemah, Pasar Masih Dalam Tekanan Jual
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada perdagangan Selasa, 23 Desember 2025. IHSG tercatat turun sekitar 0,71 persen atau 61 poin ke level 8.584,78. Pelemahan ini menandakan tekanan jual masih mendominasi pasar menjelang akhir tahun, seiring investor cenderung mengambil sikap wait and see terhadap berbagai sentimen global dan domestik.
Kondisi ini membuka peluang koreksi lanjutan dalam jangka pendek, terutama di tengah likuiditas pasar yang cenderung menurun pada periode libur akhir tahun. Meski demikian, volatilitas juga menciptakan peluang trading jangka pendek pada saham-saham tertentu yang mulai menunjukkan sinyal teknikal positif.
Sentimen Global: Data Ekonomi AS Jadi Perhatian
Dari sisi global, pelaku pasar mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kuartal III-2025 yang tercatat sebesar 4,3 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat, ekspor, serta belanja pemerintah.
Meski mencerminkan kekuatan ekonomi AS, data ini juga memunculkan kekhawatiran terkait arah kebijakan moneter lanjutan bank sentral AS. Ekspektasi pasar terhadap langkah The Fed berpotensi memengaruhi arus modal global, termasuk pergerakan dana asing di pasar saham negara berkembang seperti Indonesia.
Sentimen Domestik: Kredit Tumbuh dan Kebijakan Dagang
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari pertumbuhan kredit investasi yang meningkat sekitar 17,8 persen secara tahunan hingga November 2025. Hal ini menunjukkan aktivitas investasi domestik masih relatif kuat, meski pasar saham tengah mengalami tekanan jangka pendek.
Selain itu, Indonesia memperoleh pengecualian tarif impor dari Amerika Serikat untuk sejumlah produk unggulan ekspor seperti kelapa sawit, kopi, kakao, dan teh. Namun, kebijakan ini disertai dengan syarat pembukaan akses terhadap mineral kritis bagi AS. Dampak jangka panjang kebijakan tersebut masih akan dicermati oleh investor, terutama terhadap sektor pertambangan dan energi.
Pergerakan Pasar Masih Fluktuatif
Dengan kombinasi sentimen global dan domestik tersebut, pergerakan IHSG diperkirakan masih fluktuatif. Investor disarankan lebih selektif dalam memilih saham, terutama dengan mempertimbangkan aspek teknikal untuk trading jangka pendek.
Dalam kondisi pasar seperti ini, saham-saham berbasis komoditas masih menarik perhatian karena didukung oleh permintaan global dan sentimen harga komoditas. Ajaib Sekuritas merilis sejumlah rekomendasi saham harian yang dinilai memiliki peluang teknikal menarik.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas (24 Desember 2025)
1. (Buy) BRMS
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ditutup di level 1.155. Secara teknikal, BRMS berhasil menguji area support di kisaran MA5 dan MA20 pada rentang 1.060–1.140.
Munculnya sinyal stochastic golden cross mengindikasikan momentum bullish mulai terbentuk. Selama harga bertahan di atas level 1.055, BRMS berpotensi melanjutkan penguatan menuju area resistance 1.295–1.335.
- Target Price: 1.295 – 1.335
- Stop Loss: < 1.055
2. (Buy) TINS
Saham PT Timah Tbk (TINS) ditutup pada level 3.280. Saat ini, TINS kembali menguji area support MA5 dan MA20 yang berdekatan dengan Lower Channel di kisaran 3.180–3.340.
Indikator stochastic menunjukkan potensi pembentukan golden cross, membuka peluang kelanjutan tren naik. Selama harga bertahan di atas 3.160, TINS berpeluang menguat menuju resistance 3.560–3.740, dengan target lanjutan di area 3.900–4.090.
- Target Price: 3.560 – 3.740
- Stop Loss: < 3.160
3. (Buy) MBMA
Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ditutup di level 560. Saham ini tengah menguji area support kuat di rentang 500–545.
Secara teknikal, MBMA menunjukkan sinyal bullish divergence dan stochastic golden cross di area oversold. Struktur ini mengindikasikan potensi rebound jangka pendek. Selama harga bertahan di atas 498, MBMA berpeluang menguat menuju 590–605.
- Target Price: 590 – 605
- Stop Loss: < 498
Strategi Investor di Tengah Pasar Akhir Tahun
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pergerakan pasar saham biasanya dipengaruhi oleh volume transaksi yang lebih tipis. Kondisi ini dapat memperbesar volatilitas, baik ke arah atas maupun bawah.
Bagi investor jangka pendek, rekomendasi saham harian dengan pendekatan teknikal dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang trading. Sementara itu, investor jangka menengah dan panjang disarankan tetap memperhatikan fundamental emiten serta manajemen risiko.
Kesimpulan
Pelemahan IHSG membuka peluang selektif pada saham-saham yang mulai menunjukkan sinyal teknikal positif. Rekomendasi Ajaib Sekuritas hari ini menyoroti BRMS, TINS, dan MBMA sebagai saham dengan potensi pergerakan menarik dalam jangka pendek.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko. Seluruh keputusan investasi menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Informasi ini bersifat edukatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual efek tertentu.
Baca Juga : Mudik Nataru Pelabuhan Samarinda Masih Normal
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : rumahjurnal

